Pages

Kamis, 31 Maret 2016

SUMBER PITU PUJON MALANG SAMA TEMAN2


 Haloooo. Kembali ke kota sejuk Malang, kali ini saya akan perkenalkan Air terjun Sumber Pitu yang terletak di Dusun Tulungrejo, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. perlu anda ketahui bahwa air terjun ini baru saja dibuka untuk umum dan berada dipengelolaan hutan Perhutani. Sehingga, kawasan ini belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, dan hanya dikenal di sekitar daerah Pujon dan sekitarnya. Air terjun Sumber Pitu masih alami serta tersembunyi di tengah hutan. Masyarakat Pujon Kidul biasa menyebutnya dengan Sumber Pitu atau air terjun Tujuh.


Sebagai gambaran, arah jalan menuju Coban Gerojokan Pitu (nama lain Sumber Pitu – Pujon) hampir sama dengan jalur menuju menuju Coban Rondo. Ketika melewati jalan utama Malang – Kediri, ada sebuah pertigaan jalan di sebelah utara Patung Sapi Pujon. Persimpangan itulah yang merupakan jalur masuk menuju Dusun Tulungrejo (Desa Pujon Kidul), tempat dimana Coban Gerojokan Pitu berada.


Suasana pedesaan sangat terasa ketika sudah memasuki wilayah Pujon Selatan. Jalan aspal dan kemudian mengerucut menjadi jalan beton seukuran 1 mobil mengantar pengunjung menuju gerbang Coban Gerojokan Pitu. Di gerbang tersebut sudah ada beberapa bangunan yang merupakan loket wisata, warung, dan toilet. Selain bangunan, juga terdapat tanah lapang seukuran lapangan sepak bola yang difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan dan lahan berkemah (camping ground). Di loket wisata itulah pengunjung wajib melapor dan membayar Rp 10.000 per orang.

Tanda jika lokasi Sumber Pitu sudah dekat adalah adanya suara bunyi air yang cukup deras, udara dingin, lembab dan tumbuhan di sekitar terlihat basah. Setelah itu pengunjung akan disambut dengan air terjun yang cukup besar. Hawa dingin, air bersih yang dingin, bunyi gemericik air dan alam yang hijau tenang serta damai menyambut kedatangan pengunjung. Jalur terakhir untuk menuju ke Sumber Pitu, harus melewati medan yang cukup berat dan menentukan yaitu memanjat tebing dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Kondisi tebing ditumbuhi dengan tanaman-tanaman merambat. Tetapi Anda jangan khawatir, karena pemandu di sana sudah terlatih. Anda cukup mengikuti instruksi pemandu yang lebih berpengalaman.
Sampailah kami di puncak. Tapi aku sama ilmi cuma sampai di dibawah sumber pitu, soalnya dia udah K.O hehehe. tapi untuk pemandanganya sih emang di dasar sumber yang pertama udah bagus, dan aku bisa mandi disitu uuuuuuuuu seger banget broooooooooooo, stres, pun hilang. 


Kegiatan foto-foto narsis adalah penghargaan layak atas perjuangan selama 2 jam mendaki. By the way, jika Anda amati gambar di atas, bisakah membayangkan betapa besar dan indahnya Coban Gerojokan Pitu






Karena pujon terkenal sama susu sapinya, maka saat pulang kami nyusuu dulu. nyam nyam angett enak. sebuah momen yang tak kan terlupakan dan patut diabadikan agar menjadi sebuah kenangan. hahaha sok puitis.


 okee sekian postingan kali ini. salam semangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar