Hai, apa kabar…………, di posingan kali ini aku mau berbagi
cerita tentang si kuda hitamku ini atau biasa disebut sepeda motor. Berawal
dari hoby ku tentang otomotif, aku bergabung dengan sebuah organisasi LBMM
yaitu lembaga bengkel mahasiswa mesin. Disitu aku mempelajari seluk beluk
tentang mesin roda dua dan roda empat. Yah saya seperti menemukan duniaku
disini. Motorku adalah pelampiasan ku ketika kesepian atau jenuh. Dengan mengendarainya
dengan kencang adrenalin kita akan terpacu :D.
Tetapi untuk sekarang sepertinya saya sudah kapok untuk ngebut hehe. Setelah berkali
kali jatuh dan tabrakan saya berpikir 10x untuk ngebut lagi hahaha. Tanganku pun
pernah patah karena terjatuh. Tidak hanya itu sebuah mobil pun pernah aku
tabrak dengan motorku. Oya lngsung saja akan kuceritakan motor2 ku :
Supra x125 adalah motor pertama ku yang kupakai di Surabaya.
Karena motor ini lah tanganku pernah patah. Tapi aku belum kapok. Modifikasi aku
lakukan pada mesin motor ini hanya untuk bisa mencapai topspeed tinggi. Spek
modifikasi disesuaikan dengan uang yg ada di dompet hehe. Spek : bore up135cc,
noken as racing bubut, per kopling racing, stel injeksi, knalpot, piston
jenong. Cuma itu aja sih, soalnya anak kuliah hehe gk punya duit banyak untuk
modif aneh2. Udah lumayan kenceng juga sih. Tapi sekarang motor ini dipakai
ibuku. Tpi tenang aja udah aku standart in lagi mesinya
Minerva 150, adalah motor kedua ku. Motor berlisensi jerman
(katanya). Pengalaman memakai motor ini minta ampuuuun. Kualitas motor yang
jelek menyebabkan aku harus berkali kali memperbaiki motor ini. Tidak banyak
ubahan yang aku lakukan pada motor ini karena uang sudah habis untuk
memperbaikinya. Penggantian karbu dan gear saja sudah cukup. Pernah kejadian
saya menabrak mobil fortuner dengan motor ini hehehe. Alhamdulilah saya
selamat. Setelah kejadian itu orang tuaku menyuruh menjualnya.
RGR150 tahun 1991, 2tak. Hahaha inilah motor yang paling kubanggakan hehe. Walaupun motor tua, tetapi motor ini punya sejarah yang panjang di jamanya. Lahir sebagai motor racing 2 tak yang unggul di jamanya. Tetapi sekarang tetaplah motor tua. Larinya pun tak sekencang dulu. Aku berniat memperbaikinya agar bisa lari seperti dulu lagi. J.
Pesan saya : Jangan lah kebut2 an di jalan raya. Kebut2 an
lah di tempat yang ditentukan.
THIS IS MY MOTOR WAYS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar